Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat Pagi!
Sebelum belajar, Silakan berdoa terlebih dahulu.
Untuk absensi silakan di wali kelas masing-masing. Apa kabar? Semoga kalian sehat sehat ya. Kab. Bekasi masuk zona merah, tetap ikuti protokol kesehatan ya ika ingin keluar rumah.
Evaluasi pembelajaran, di setiap postingan saya silakan kalian baca baik baik, cermati postingannya ya!
Contoh info remedial diinfokan pukul 08.30-17.00 WIB. tapi kalian mengerjakan sebelum bahkan sesudah waktu yang ditentukan. Silakan hubungi saya jika ada kendala, supaya tidak miss comunication atau salah paham.
Berikut nama siswa di atas KKM setelah remedial 1. (yang diblok kuning waktunya tidak mengikuti jadwal harap konfirmasi ke saya)
Alhamdulillah bagi yang nilai di atas KKM! Saya yakin kalian bisa lebih baik!
Yang masih remedial, tunggu info dari saya selanjutnya ya. Semangat!
Untuk hari ini mari ke materi selanjutnya yaitu tentang Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. (Hal. 17-24) Silakan dibaca.
Dari buku yang kalian baca, Apa saja faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara? Silakan ketik di kolom komentar dan akan menjadi nilai keaktifan.
Adapun contoh pelanggaran hak warga negara ada pada hal. 20. dengan Judul Tingginya Angka Putus Sekolah Jadi Kendala Wajib Belajar 12 Tahun.
Silakan dibaca. Lalu jawab pertanyaan berikut melalui kolom komentar. Pilih salah satu pertanyaan di bawah ini.
1. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus
sekolah?
2. Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidak sesuaian dari sila
ke berapa? Berikan alasannya!
3. Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab menigkatnya angka putus
sekolah? Apabila ada apa saja faktor tersebut?
4. Apa saja upaya pemerintah untuk menanggulangi permasalahan kasus di atas?
5. Apa solusi yang anda ajukan untuk mengatasi masalah tersebut? Bagaimana starteginya
supaya solusi tersebut berhasil?
Silakan dijawab ya di kolom komentar!
Sekian untuk pertemuan kali ini, pertemuan selanjutnya kita bahas materi ini lagi. Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Nama: Ghinna Nurmaghfira Machmud
BalasHapusKelas: XII TAV C
3. Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab menigkatnya angka putus
sekolah? Apabila ada apa saja faktor tersebut?
Jawab:
Ya! selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah , ada faktor lain yang menyebabkan seorang anak putus sekolah. Yaitu faktor internal atau faktor dalam diri anak yang putus sekolah ini misalnya dia malas untuk pergi ke sekolah karena merasa minder , sering di cemooh , tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekolahnya, dan lain-lain.
Assalamualaikum wr.wb.
BalasHapusNama : Styavani
Kelas: 12 TBB
Saya akan menjawab pertanyaan nomor 3,yaitu Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab menigkatnya angka putus
sekolah? Apabila ada apa saja faktor tersebut?
Jawaban : Ada,selain faktor ekonomi ada faktor yang memicu meningkatnya angka putus sekolah, faktornya yaitu kurang semangat anak untuk sekolah,mungkin dari pergaulan dan lingkungan yang memengaruhinya.dan yang kedua karena orang tua tidak memikirkan jauh-jauh tentang pentingnya pendidikan untuk anak.
Sekian terimakasih:)
Nama: Regyna Sulyva Esty
BalasHapusKelas:12TBA
Mengapa faktor ekonomi di anggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawab:karena biaya sekolah yang mahal meskipun pemerintah sudah menggalakkan biaya operasional sekolah (BOS) namun terkadang ada biaya biaya lain yang membuat anak tidak bisa membayar dan akhirnya malu dengan temannya sehingga membuat mereka enggan berangkat ke sekolah.
Sekian terimakasih:)
Nama : Siti Nuraena
BalasHapusKelas : 12TBA
4. Apa saja upaya pemerintah untuk menanggulangi permasalahan kasus di atas?
Jawab: 1. Mebebeaskan biaya sekolah
2. Memberikan beasiswa
3. Memberikan subsidi buku dan sarana pendidikan
4. Membangun sekolah di daerah terpencil
5. Mengirim guru pengajar ke daerah terpencil
Agar supaya solusi itu berhasil maka harus dilakukan dengan konsisten dan diawasi pelaksanaanya, agar program ini tidak gagal akibat adanya korupsi
Nama : Siti Aenunisa
BalasHapusKelas: 12 TAV'C
5). Apa solusi yang anda ajukan untuk mengatasi masalah tersebut? Bagaimana starteginya
supaya solusi tersebut berhasil?
Jawab : Solusi yang saya ajukan, menurut saya agar Pemerintah lebih jeli dalam memberikan bantuan dana kepada masyarakat yang benar-benar kurang mampu, sehingga tidak ada penyelewengan dana yang semestinya untuk orang tidak mampu, malah untuk orang yang bisa dibilang mampu.
Dalam prinsipnya juga Pemerintah harus mampu mementingkan sekolah, karena anak merupakan aset bangsa di masa mendatang. Tidak hanya fasilitas-fasilitas umum saja, sekolah juga perlu untuk diperhatikan.
Pemerintah juga perlu dalam memberikan penyuluhan atau sosialisasi dengan datang langsung ke sekolah-sekolah atau bisa melalui internet menjelaskan betapa pentingnya sekolah itu.
Terimakasih ..
Nama : Indri
BalasHapusKelas : 12 TBA
2. Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidak sesuaian dari sila ke berapa? Berikan alasannya!
Jawaban : Sila kelima. Karena, Fenomena putus sekolah pada dasarnya diakibatkan tidak adanya/terputusnya akses masyarakat untuk memperoleh pendidikan, sementara kelompok masyarakat yang lain dapat menikmati akses ini. Kejadian ini berlawanan dengan semangat keadilan sosial yang termaktub dalam sila kelima Pancasila. Sudah seharusnya seluruh komponen masyarakat memiliki akses yang sama untuk memperoleh pendidikan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCINDY AMELIA ANANDA PUTRI
BalasHapusKELAS 12 TEC
1. Pertanyaan :
Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah ?
Jawaban :
Faktor ekonomi seringkali dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah karena dalam keluarga yang miskin cenderung timbul berbagai masalah yang berkaitan dengan pembiayaan hidup seorang anak , sehingga anak sering dilibatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan sang anak ini merasa terbebani dengan masalah ekonomi ini sehingga dapat mengganggu kegiatan belajar serta kesulitan mengikuti pelajaran . Dengan adanya kurangnya perhatian dari orang tua , justru akan menimbulkan banyak masalah.
Nama : Sapitri Widiawati
BalasHapusKelas : 12 TEC
Pertanyaan:
5. Apa solusi yang anda ajukan untuk mengatasi masalah tersebut? Bagaimana starteginya
supaya solusi tersebut berhasil?
Jawab:
Solusi untuk mengatasi anak sekolah adalah dengan mengajak kembali atau mengingatkan anak tersebut bahwa pendidikan itu sangat penting. Dengan tindakan demikian anak itu akan sadar bahwa pendidikan itu penting untuk menjalani hidup.
Nama:Lilis
BalasHapusKelas:12 TBA
1.Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah ?
Jawaban:
Faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah karena faktor tersebut menyebabkan para orangtua harus banting tulang setiap hari untuk menyambung hidup. Meskipun demikian, kebutuhan tetap saja tidak terpenuhi. Akibatnya ketika mereka memiliki putra dan putri, yang pertama kali dipikirkan bukan bagaimana putra putri mereka bersekolah namun bagaimana mereka bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan tidak jarang, ada anak-anak di bawah umur yang terpaksa harus bekerja membantu orangtua dengan mengabaikan pendidikan.
Nama: Annisa Destira R.
BalasHapusKelas : XII.Tbb
1. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus?
Menurut saya:
Setiap manusia tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Contoh: ada yang kaya juga ada yang miskin. Dan faktor ekonomi merupakan faktor utama dalam kehidupan kita, karena kita membeli segala hal dengan uang sebagai pemenuh kebutuhan kita,dan tak terkecuali dengan sekolah.
Kadang,selain pengeluaran bayaran bulanan sekolah, seragam dan buku. Itu saja sudah memberatkan orang tua terutama kalangan yang kurang mampu. Terlebih, banyak anak yang tidak mau sekolah hanya karena tidak mendapatkan uang saku atau uang saku yang sedikit. Dan akibat persoalan-persoalan itu, mendukung orang tua dan anak untuk tidak melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya,lalu lebih memilih untuk bekerja agar menghasilkan uang.
Singkatnya,kurangnya semangat anak dan dana yang tidak mencukupi dari orang tua menjadikan alasan kuat bagi mereka untuk tidak sekolah atau putus sekolah.
Sekian terimakasih.
Assalamualaikum Wr. Wb
BalasHapusNama : Kurnia Putri Nabila Suwanda
Kelas :12 TBB
Saya akan menjawab nomer:
1. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawab:
Karena kebanyakan anak Indonesia itu berhasil menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dan sejumlah siswa tidak mampu melanjutkan pendidikan nya ke tingkat selanjutnya. Banyak faktor yang menjadi penyebab pada kasus ini seperti adanya masalah kesejahteraan keluarga dan faktor ekonomi. Faktor ekonomi menjadi penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah karena perekonomian yang kurang baik sehingga siswa yang kurang mampu tidak mampu melanjutkan ke tingkat selanjutnya. Padahal sekolah yang negeri itu biasanya ada pembiayaan secara gratis seperti spp gratis dan lainnya. Bagi saya harusnya walaupun keadaan kurang membantu seperti permasalahan ekonomi, itu yang membuat siswa menjadi lebih semangat melanjutkan sekolah sehingga mendapatkan beasiswa ke universitas dan membantu orang tua. Dan kedepannya semoga tidak ada hal serupa seperti ini lagi, karena itu sangat disayangkan dan mengurangi jumlah siswa yang berprestasi.
Sekian terima kasih^^
Nama: Yuni Sulistiawati
BalasHapusKelas: XII. TBB
2. Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidaksesuaian dari sila ke berapa? Berikan alasannya!
Jawaban:Kasus tersebut tidak sesuai dengan Pancasila Sila Kelima yang berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena salah satu bentuk keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia adalah mendapatkan pendidikan selama 12 tahun. Oleh karena itu, jika terjadi angka putus sekolah yang tinggi, maka ini merupakan bentuk ketidaksesuaian dari sila kelima yang harus segera diatasi sehingga tidak akan terjadi lagi siswa/siswi yang putus sekolah.
Nama:Siti Nurseha
BalasHapusKelas:12 TBB
1.Mengapa faktor ekonomi dianggap dibagai faktor utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawab:
Pendapatan keluarga yang minim, mengakibatkan prioritas utama pada kebutuhan pokok, bukan lagi pada pendidikan anak.
Akibatnya anak membantu membantu orang tua dalam bekerja atau mencari nafkah, seperti berdagang, bertani, memulung sampah, dll.
Akibat sudah merasa memiliki pernghasilan sendiri, anak menjadi enggan untuk sekolah, karena sudah nyaman dengan kondisi saat itu.
Nama:Lilis
BalasHapusKelas:12 TBA
Dari buku yang dibaca,
Apa saja faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
jawab:
Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara diantaranya disebabkan oleh faktor-faktor berikut yaitu:
a.Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
b.Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
c.Sikap tidak toleran
d.Penyalahgunaan kekuasaan
e.Ketidaktegasan aparat penegak hukum
f.Penyalahgunaan teknologi
Nama: Devi April Yani
BalasHapusKelas: 12 TbA
5. Apa solusi yang anda ajukan untuk mengatasi masalah tersebut? Bagaimana starteginya
supaya solusi tersebut berhasil?
Jawab:Yang pertama Solusi untuk mengatasi anak sekolah adalah dengan mengajak kembali atau mengingatkan anak tersebut bahwa pendidikan itu sangat penting. Dengan tindakan demikian anak itu akan sadar bahwa pendidikan itu penting untuk menjalani hidup.
yang kedua pemerintah harus lebih detail dalam memilih siswa yang menerima bantuan, karna menurut saya sekarang banyak sekali siswa yang jelas-jelas hidupnya mampu tapi mendapatkan bantuan dari sekolah sedangkan siswa yang tidak mampu tidak mendapatkan bantuan lebih tepatnya lagi bantuan salah sasaran. Menurut saya jika sekolah ingin memberi bantuan sekolah harus berkunjung terlebih dahulu ke rumah siswa yang ingin diberi bantuan dan baru mendata penghasilan orang tua nya agar bantuan tidak salah sasaran.
Nama: Rina Astari
BalasHapusKelas: 12 TBB
3.Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab meningkatnya angka putus sekolah?Apabila ada apa saja faktor tersebut?
Jawaban:
Faktor kurangnya perhatian dari orang tua dan keluarga.
Orang tua dan keluarga adalah orang terdekat yang seharusnya bisa memotivasi siswa dalam belajar dan sekolah.
Kurangnya fasilitas dan minat dalam bersekolah.
Nama:NurHayati
BalasHapusKelas: 12Tba
3. Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab menigkatnya angka putus
sekolah? Apabila ada apa saja faktor tersebut?
Jawab:
Ya! selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah , ada faktor lain yang menyebabkan seorang anak putus sekolah. Yaitu faktor internal atau faktor dalam diri anak yang putus sekolah ini misalnya dia malas untuk pergi ke sekolah karena merasa minder , sering di cemooh , tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekolahnya, dan lain-lain.
Nama:Devi ramita ayudia
BalasHapusKelas:XII TBA
5). Apa solusi yang anda ajukan untuk mengatasi masalah tersebut? Bagaimana starteginya
supaya solusi tersebut berhasil?
Jawaban : Solusi yang saya ajukan, menurut saya agar Pemerintah lebih jeli dalam memberikan bantuan dana kepada masyarakat yang benar-benar kurang mampu, sehingga tidak ada penyelewengan dana yang semestinya untuk orang tidak mampu, malah untuk orang yang bisa dibilang mampu.
Dalam prinsipnya juga Pemerintah harus mampu mementingkan sekolah, karena anak merupakan aset bangsa di masa mendatang. Tidak hanya fasilitas-fasilitas umum saja, sekolah juga perlu untuk diperhatikan.
Pemerintah juga perlu dalam memberikan penyuluhan atau sosialisasi dengan datang langsung ke sekolah-sekolah atau bisa melalui internet menjelaskan betapa pentingnya sekolah itu.
Sekian dan Terimakasih.
Meidiana Savitri
BalasHapus12.TEC
1. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawab:
Kurangnya ekonomi yang berasal dari orang tua ini menyebabkan tidak adanya penghasilan tetap/tak memiliki pekerjaan atau tidak tersedia lapangan pekerjaan yang mencukupi, kurangnya minat dalam meraih pendidikan atau mengenyam pendidikan dari dalam benak anak didik itu sendiri, bahkan dari faktor lingkungan baik itu datang dari perbuatan maupun dari pergaulan sehari-hari dengan teman sebayanya atau dari lingkungan yang lain, kurangnya motivasi dan pengawasan dari orang tua yang disebabkan oleh orang tua yang tak pernah mengenyam pendidikan dan tak memahami arti penting dari sebuah pendidikan untuk kehidupan bangsa dan bernegara juga merupakan salah satu penyebab kasus anak putus sekolah.
Nama : Siti Aenunisa
BalasHapusKelas : 12 TAV'C
Dari buku yang saya baca, Apa saja faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
Jawab :
A. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
B. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
C. Sikap tidak toleran
D. Penyalahgunaan kekuasaan
E. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
F. Penyalahgunaan teknologi
Nama : Deny Rahmawati Abidin
BalasHapusKelas :12 TBB
5.Apa solusi yang anda ajukan untuk mengatasi masalah tersebut? bagaimana strategi nya?
Jawaban:
Solusinya sebaiknya pemerintah mencanangkan seberapa pentingnya pendidikan dan juga tidak memberatkan tentang masalah keuangan supaya anak itu akan tetap giat untuk belajar.serta peran orang tua untuk memotivasi anak untuk giat belajar dan supaya tidak minder
Nama : Siti Nur Aulia Maya Fauziyah
BalasHapusKelas : 12 TEC
4. Apa saja upaya pemerintah untuk menanggulangi permasalahan kasus di atas?
Jawaban:
Dengan memberikan Bantuan Operasional Sekolah, beasiswa, sekolah gratis, dan sebagainya. Namun, menurut saya itu semua belum sepenuhnya berhasil dan belum menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin bersekolah tetapi terganggu oleh faktor ekonomi.
Kenapa saya bisa menyimpulkan seperti itu?
Karena bantuan dari pemerintah tersebut belum tepat sasaran. Masih sangat banyak masyarakat yang mampu dalam segi ekonomi, tetapi mendapatkan bantuan itu. Sedangkan masyarakat yang sangat kurang mampu, sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan. Dan itu semua belum mampu menjadi solusi agar masyarakat Indonesia yang kurang mampu, mau untuk bersekolah. Karena sekalipun memang sekolahnya gratis, tetapi untuk membeli seragam, uang saku mereka ke sekolah itu juga kan perlu uang. Mereka untuk makan saja susah, apalagi harus ditambah dengan bayar itu semua. Selain itu, stigma negatif yang telah tersimpan dalam memori mereka juga yang membuat mereka masa bodoh dengan berbagai bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah. Seperti misalnya bagi perempuan, mereka sudah termakan oleh stigma "untuk apa perempuan sekolah tinggi, toh nanti juga ujung-ujungnya ke dapur".
Assalamualaikum wr.wb
BalasHapusNama : Frita Novita Sari
Kelas :12 TAV.B
Saya ingin menjawab soal No 1
1.Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawab : Saat ini Faktor Dana bisa dikatakan sangat penting, walaupun ada beberapa cara yang dilakukan pemerintah untuk mencegah hal ini seperti menggratiskan Sekolah Negri, memberikan beasiswa dan lain-lain tetap saja ada beberapa dari mereka yang orang tua nya berekonomi rendah atau tak secerdas teman yang lain tak bisa masuk sekolah negri, dan mau tak mau memilih sekolah swasta yang jauh lebih mahal. Sehingga saat ekonomi keluarga semakin melemah pilihan terakhir mereka adalah putus sekolah walaupun itu tak sepenuhnya benar.
Assalamualaikum wr.wb
BalasHapusNama : Frita Novita Sari
Kelas :12 TAV.B
Saya ingin menjawab soal No 1
1.Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawab : Saat ini Faktor Dana bisa dikatakan sangat penting, walaupun ada beberapa cara yang dilakukan pemerintah untuk mencegah hal ini seperti menggratiskan Sekolah Negri, memberikan beasiswa dan lain-lain tetap saja ada beberapa dari mereka yang orang tua nya berekonomi rendah atau tak secerdas teman yang lain tak bisa masuk sekolah negri, dan mau tak mau memilih sekolah swasta yang jauh lebih mahal. Sehingga saat ekonomi keluarga semakin melemah pilihan terakhir mereka adalah putus sekolah walaupun itu tak sepenuhnya benar.
Assalamualaikum Wr Wb.
BalasHapusNama :Ranny Anggraini
Kelas : 12 TAV B
3 Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab menigkatnya angka putus sekolah? Apabila ada apa saja faktor tersebut?
Jawab : Ada.
1. jarak sekolah yang jauh
2. keterbatasan angkutan daerah atau alat transportasi
3. kurang nya sosialisasi pentingnya pendidikan itu
4. sulitnya medan untuk mencapai kesekolah
5. sekolah yang tidak ada dalam suatu regional atau desa
6. malas
7. tuntutan pekerjaan
Nama: Dinda Maharani
BalasHapusKelas:12 Kuliner
1.Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawab: Faktor ekonomi sebenarnya tak menjadi alasan utama untuk berhenti sekolah. Namun alasan yang tepat adalah kurangnya semangat anak dan dana yang tidak mencukupi dari orang tua
Nama:Rini Yuliani
BalasHapusKelas:12.TAV.B
3.Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab meningkatnya angka putus sekolah ? Apabila ada, apa saja faktor tersebut ?
Jawab :
Faktor yang datangnya berasal dari diri anak itu sendiri, seperti anak yang malas berangkat sekolah karena tidak memiliki minat dalam pendidikan. Hal ini karena faktor lingkungan yang mempengaruhi anak tersebut, misalnya saja karena malas belajar karena kebanyakan main game dan menonton tv, desakan pergaulan, pola pikir anak yang menganggap pendidikan tidak penting kemudian rasa minder karena anak tidak bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya dan kesenjangan ekonomi kemudian keadaan lingkungan sperti keluarganya yang kurang memotivasi anak untuk sekolah yang menjadi penyebab anak enggan ke sekolah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Siti nurhayati
BalasHapusKelas:XII TAVB
3. Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab menigkatnya angka putus sekolah? Apabila ada apa saja faktor tersebut?
Ada, yakni faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal :
1. Di dalam diri anak tersebut, putus sekolah terjadi karena adanya rasa malas untuk pergi sekolah dengan adanya rasa minder, tak bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekolahnya, sering menjadi bahan cemoohan karena tidak mampu dalam membayar kewajiban biaya sekolah.
2. Adanya pengaruh yang berasal dari teman sehingga dirinya merasa ingin dan ikut-ikutan apabila diajak untuk bermain, seperti bermain PlayStation atau Game Online di Warung Internet, hingga akhirnya sering membolos dan tak ingin berangkat sekolah. Hal ini menjadi penyebab tidak naik kelas, prestasi di sekolah menurun dan malu untuk pergi kembali ke sekolah.
3. Anak yang terkena sanksi karena mangkir dari sekolah, sehingga terkena drop out (DO).
Faktor Eksternal
1. Kurangnya perhatian dari orang tua
Perhatian memang begitu dibutuhkan oleh anak dalam menunjang kehidupan dan pendidikan sehingga anak menjadi lebih semangat dan termotivasi. Perhatian yang kurang akan sekolah, bisa menjadikan anak tersebut tak tertarik sama sekali dengan sekolah.
2. Hubungan orang tua yang kurang harmonis
Terkadang, dalam suatu hubungan di lingkungan keluarga begitu terasa kurang harmonis, banyak sekali contohnya hubungan yang kurang harmonis yang terjadi antara anak dan orang tua sehingga muncul kasus-kasus yang bermasalah bahkan hingga terjadi tragedi yang mengerikan seperti adanya penyiksaan, penggertakan yang memang sama sekali tak pantas apabila diterapkan di dalam lingkup keluarga.
Nama : Astrianingsih
BalasHapusKelas : 12 TAV B
Saya akan menjawab pertanyaan no 3,
Menurut saya selain faktor ekonomi, meningkatnya angka putus sekolah adalah karena faktor lingkungan yang membuat anak berpikir jika sekolah Tinggi hanya mengeluarkan banyak uang dan tenaga, karena banyaknya mahasiswa yang menjadi pengangguran setelah kuliah membuat mereka berpikir untuk berhenti sekolah karena hanya mengeluarkan uang saja,
Faktor lain nya adalah faktor dari diri sendiri yang memiliki pikiran jika sekolah hanya membuang waktu,
Nama:Fauzana Dina Maghfiroh
BalasHapusKelas:12 TBB
1.Mengapa faktor ekonomi diangggap sebagai penyebab utama meningkatnya putus sekolah?
Jawaban:
Karena kita membeli sesuatu dengan menggunakan uang sebagai pemenuh kebutuhan kita.tak terkecuali untuk sekolah.kadang ada anak anak yang tidak mau dikasih uang jajan sedikit sehingga memberatkan orang tua.dalam pendidikan keuangan juga penting seperti membeli buku,tas dan lainnya.
Assalamualaikum wr.wb
BalasHapusNama: Hanna Putri
Kelas: 12 Kuliner
1. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawab:
Faktor ekonomi tak menjadi satu satunya yang menjadi faktor meningkatnya angka putus sekolah. Tetapi banyak faktor lainnya.Faktor ekonomi sebenarnya tak menjadi alasan utama untuk berhenti sekolah. Namun alasannya adalah kurangnya semangat anak dan dana yang tidak mencukupi dari orang tua. Mengapa anak tidak memiliki semangat dalam sekolah? Karena dari lingkungan dan pergaulannya. Dan mengapa orang tua tidak memiliki dana yang cukup untuk menyekolahkan anaknya? Salah satu dari orang tuanya memiliki pekerjaan yang tidak tetap atau tidak bekerja.
Nama: Agus
BalasHapusKelas: 12 TEA
1. Mengapa faktor ekonomi diangggap sebagai penyebab utama meningkatnya putus sekolah?
Jawaban:
Karena Kurangnya pendapatan keluarga menyebabkan orang tua terpaksa bekerja keras mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga pendidikan anak kurang terperhatikan dengan baik dan bahkan membantu orang tua dalam mencukupi keperluan pokok untuk makan sehari-hari misalnya anak membantu orang tua ke sawah, karena di anggap meringankan beban orang tua anak di ajak ikut orang tua ke tempat kerja yang jauh dan meninggalkan sekolah dalam waktu yang cukup lama.
Dan apa lagi yang menjadi buruh tanpa tujuan untuk membantu pekerjaan orang tua, setelah merasa enaknya membelanjakan uang hasil usaha sendiri akhirnya anak tidak terasa sekolahnya ditinggalkan begitu saja, anak perempuan di suruh mengasuh adiknya di waktu ibu sibuk bekerja.
Assalamualaikum Wr Wb.
BalasHapusNama :Rusnia Indriani
Kelas : 12 TAV B
3 Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab menigkatnya angka putus sekolah? Apabila ada apa saja faktor tersebut?
Jawab : Ada,contohnya:
1. jarak sekolah yang jauh
2. keterbatasan angkutan daerah atau alat transportasi
3. kurang nya sosialisasi pentingnya pendidikan itu
4. sulitnya medan untuk mencapai kesekolah
5. sekolah yang tidak ada dalam suatu regional atau desa
6. malas
7. kurangnya dana untuk bisa bersekolah
8. tuntutan pekerjaan
Nama :sofiyah wulandari
BalasHapusKelas:12 kuliner
1.mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawaban:
Faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah karena ada beberapa keluarga yang sulit dalam perekonomian dan pendapatan keluarga yang minim , mengakibatkan anak tersebut membantu orang tuannya bekerja untuk mencari nafkah keluargannya tersebut dan akhirnya anak tersebut putus sekolah karena keluargannya tidak bisa membiayai sekolah anaknya tersebut.
NAMA:ANNISA MARSHANDA
BalasHapusKELAS:12KULINER
2.Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidak sesuaian dari sila ke berapa? Berikan alasannya!
JAWAB:Sila kelima. Fenomena putus sekolah pada dasarnya diakibatkan tidak adanya/terputusnya akses masyarakat untuk memperoleh pendidikan, sementara kelompok masyarakat yang lain dapat menikmati akses ini. Kejadian ini berlawanan dengan semangat keadilan sosial yang termasuk dalam sila kelima Pancasila. Sudah seharusnya seluruh komponen masyarakat memiliki akses yang sama untuk memperoleh pendidikan.
Nama: Kiki Nuraeni Saputri
BalasHapusKelas: 12 Kuliner
1. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawaban:
rendahnya harapan siswa dan orang tua juga menjadi salah satu faktor kuat penyebab putusnya sekolah. Mengapa anak tidak memiliki semangat dalam sekolah? Tergantung dari lingkungan dan pergaulannya. orang tua tidak memiliki dana yang cukup untuk menyekolahkan anaknya. karena orang tuanya memiliki pekerjaan yang tidak tetap atau tidak bekerja.
Nama:Windi indah lestari
BalasHapusKelas:12TEC
3.Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab meningkatnya angka putus sekolah? Apabila ada, apa saja faktor tersebut?
Jawab:
Faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab meningkatnya putus sekolah adalah faktor dari kurangnya perhatian orangtua dan keluarga, faktor lingkungan dan budaya, kurangnya fasilitas dan minat dalam bersekolah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Muhammad Hafidzun Alim
BalasHapusKelas: 12 TAV B
1. Mengapa faktor ekonomi di anggap sebagai penyebab utama meningkat nya angka putus sekolah?
Karena biaya sekolah dan kebutuhan pelajar yang harus di penuhi membuat orang tua tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut dikarenakan ekonomi yang kurang mencukupi dan anak yang yang sering di libatkan dan masalah ini membuatnya merasa terbebani dalam terganggu dalam proses belajarnya.
Nama:Mutiara A'zahra
BalasHapusKelas:12 kuliner
1.Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah? karena banyak orang tua yang tidak mampu membiayai keperluan sekolah sehingga para orang tua lebih memilih anaknya membantu mereka untuk bekerja dan membantu perekonomian keluarga
Nama : Siti Utari
BalasHapusKelas : 12 TEC
Dari buku yang saya baca, Apa saja faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
Jawab :
A. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
B. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
C. Sikap tidak toleran
D. Penyalahgunaan kekuasaan
E. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
F. Penyalahgunaan teknologi
Nama: Siti Utari
BalasHapusKelas: 12TEC
4. Apa saja upaya pemerintah untuk menanggulangi permasalahan kasus di atas?
Jawaban:
membuat program sekolah gratis sampai tingkat sekolah menengah atas.
Dan membuat program beasiswa bagi siswa yang berpotensi dalam bidang akademik dan non akademik agar mampu mengembangkan bakatnya.
Nama: Nabila Dwi Santoso
BalasHapusKelas: 12 TEB
4.Apa saja upaya pemerintah untuk menanggulangi permasalahan kasus diatas?
Jawab:
1. bantuan untuk siswa miskin,sehingga yang tidak punya biaya bisa kembali bersekolah
2. memberi penyuluhan kepada para orang tua akan pentingnya pendidikan
3. membangun sekolah sekolah di daerah terpencil
4. membuat jalan atau jembatan supa mudah untuk pergi ke sekolah
5.membuat program sekolah gratis sampai tingkat sekolah menengah atas.
Dan membuat program beasiswa bagi siswa yang berpotensi dalam bidang akademik dan non akademik agar mampu mengembangkan bakatnya.
Qorie Dian Permatasari
BalasHapus12 TEB
1. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus
sekolah?
Answer
Faktor ekonomi sebenarnya tak menjadi alasan utama untuk berhenti sekolah. Namun alasan yang tepat adalah kurangnya semangat anak dan dana yang tidak mencukupi dari orang tua.
Nabila Azzahra
BalasHapus12 TEC
1. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Jawab:
Karena untuk sekolah itu membutuhkan uang(biaya)
Nama: Dita puji lestari
BalasHapusKelas:12 TE.B
A. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah?
Kurangnya ekonomi yang berasal dari orang tua ini menyebabkan tidak adanya penghasilan tetap/tak memiliki pekerjaan atau tidak tersedia lapangan pekerjaan yang mencukupi, kurangnya minat dalam meraih pendidikan atau mengenyam pendidikan dari dalam benak anak didik itu sendiri, bahkan dari faktor lingkungan baik itu datang dari perbuatan maupun dari pergaulan sehari-hari dengan teman sebayanya atau dari lingkungan yang lain, kurangnya motivasi dan pengawasan dari orang tua yang disebabkan oleh orang tua yang tak pernah mengenyam pendidikan dan tak memahami arti penting dari sebuah pendidikan untuk kehidupan bangsa dan bernegara juga merupakan salah satu penyebab kasus anak putus sekolah.
Maka bisa kita simpulkan jika faktor utama ekonomi memang dianggap sebagai penyebab utama karena tidak adanya biaya dan menyebabkan anak tak bersekolah.
Nama:Dita Puji Lestari
HapusKelas:12 TEB
Dari buku yang saya baca, Apa saja faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
Jawab :
A. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
B. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
C. Sikap tidak toleran
D. Penyalahgunaan kekuasaan
E. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
F. Penyalahgunaan teknologi
Nama: Aulliatun Nisa
BalasHapusKelas: XII Kuliner
4. Apa saja upaya pemerintah untuk menanggulangi permasalahan kasus di atas?
Jawab:
1. Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan
2. Membebaskan uang pendaftaran sekolah
3. Memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi agar lebih termotivasi untuk belajar
4. Memberikan bantuan kepada siswa yang berhak (yang benar-benar membutuhkan)
5. Membuat program pendidikan yang mengedukasi siswa agar selalu memiliki semangat untuk belajar dan menambah wawasan siswa terhadap masa depan
Nama: Aulliatun Nisa
BalasHapusKelas: XII Kuliner
4. Apa saja upaya pemerintah untuk menanggulangi permasalahan kasus di atas?
Jawab:
1. Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan
2. Membebaskan uang pendaftaran sekolah
3. Memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi agar lebih termotivasi untuk belajar
4. Memberikan bantuan kepada siswa yang berhak (yang benar-benar membutuhkan)
5. Membuat program pendidikan yang mengedukasi siswa agar selalu memiliki semangat untuk belajar dan menambah wawasan siswa terhadap masa depan
Nama : Farhan Maulana
BalasHapusKelas : 12 TEC
4.Apa saja upaya pemerintah untuk menanggulangi permasalahan kasus di atas?
Jawab:
a.Membuat Program Sekolah Gratis Hingga Tingkat SMA
b.Membuat Program Beasiswa Bagi Siswa Yang Berpotensi Dalam Bidang Akademik Maupun Non Akademik
c.Memberikan Bantuan Kepada Orang Yang Tidak Mampu Agar Anak Murid Yang tidak mampu tersebut Bisa Kembali Bersekolah
Luar biasa jawabannya! Terimakasih yang sudah menjawab 👍 next ditunggu partisipasinya...
BalasHapusAssalamualaikum wr.wb
BalasHapusNama : Adelia Kaffi
Kelas : XII TAV.B
Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah ?
Jawab : karena banyak sekali orangtua siswa yang tidak mampu untuk membayar SPP sekolah atau sebagainy , dan jadi banyak generasi bangsa tidak sekolah untuk membantu orangtuanya bekerja demi ekonomi keluarga